Pada Bulan Juni 2021 telah dilakukan monitoring dan evaluasi yaitu kunjungan lapangan ke pabrik IVO
yang berlokasi di Banyuasin, Sumatra Selatan. Pabrik IVO ini merupakan demo plant untuk memproduksi
bensin di PT. Berkat Sawit Sejati (PT. BSS). Pemantauan dan evaluasi ini merupakan salah satu bentuk
untuk melihat perkembangan kajian IVO yang merupakan riset lanjutan yang dikembangkan dari riset
sebelumnya oleh tim Katalis Merah Putih ITB.

Pabrik nantinya akan mengelola TBS dari
perkebunan hasil peremajaan yang akan diarahkan
untuk menjadi biohidrokarbon. Diproyeksikan
pabrik IVO akan mampu memproduksi IVO sekitar
600 ribu ton dari bahan baku Tandan Buah Segar
(TBS) sebanyak 2,7 juta ton. Proyek ini merupakan
hasil Kerjasama antara BPDPKS dan CaRe – ITB,
Masyarakat Biohidrokarbon Indonesia (MBI) dan
Pemerintah Musi Banyuasin. Pengembangan
proyek ini harapannya dapat menyerap TBS petani
sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi
petani.

Pemilihan lokasi Muba sebagai pembangunan pilot
project ini adalah karena Muba memiliki ketahanan
suplai bahan baku yang baik. Di sisi lain juga Muba
menerima program peremajaan sawit yang menjamin
ketahanan bahan baku pada saat pabrik nantinya
beroprasi dengan ekonomis. Selain itu Pemda
Muba juga mendukung penuh pengembangan
industri bahan bakar yang berbasiskan kelapa sawit
karena sumber daya di Muba yang masyarakatnya
mayoritasnya bergantung kepada perkebunan
kelapa sawit.

Harapannya Muba dapat menjadi percontohan
bagi wilayah lain yang menjadikan sawit sebagai
basis utama komoditas yang dihasilkan. Disamping
itu BPDPKS juga berkomitmen untuk memberikan
bantuan langsung ke petani berupa peralatan
pertanian untuk menunjang aktivitas petani.