Penggunaan Biofuel Adalah Katalis Harga Minyak Kedelai

Harga minyak kedelai yang mengalami rally tajam (+68%) pada H1 2021 telah berada dalam tren menurun menjelang akhir tahun 2021 karena meredanya optimisme pasar terhadap penggunaan minyak kedelai sebagai bahan baku biofuel.

Tren utama yang mendorong harga minyak kedelai adalah prospeknya sebagai bahan baku biofuel terutama di AS. Namun dengan adanya dorongan dari perusahaan kilang minyak dan kondisi ekonomi yang tidak memungkinkan harga mahal dari biofuel,

administrasi Biden melemahkan posisinya terhadap biofuel dan menurunkan tingkat campuran wajib untuk tahun 2020 dan 2021.

Meskipun demikian, prospek harga minyak kedelai tahun 2022 cerah karena meningkatnya investasi untuk kilang biofuel generasi kedua yang juga didorong oleh revolusi energi COP26. EPA juga meningkatkan tingkat campuran biofuel nya pada tahun 2022 serta menolak pengecualian pencampuran kilang-kilang kecil, mengambil sisi energi hijau, petani jagung, dan kedelai.