Pergerakan Harga 4 Minyak Nabati Utama Periode 2021 (Dalam USD/Ton)
Tahun 2021 adalah tahun yang mencatat banyak rekor untuk CPO dan minyak nabati lainnya. Harga CPO mencapai level tertinggi sepanjang jaman di level RM 5.444/ton atau USD 1.303/ton pada tanggal 3 November. Hal ini didorong oleh kenaikan tajam dari harga minyak kedelai yang mencapai level tertinggi di level USD 1.754/ton pada 8 Juni lalu. Setelah sebelumnya rekor tertinggi dicatat oleh minyak Sunflower di level USD 1.700/ton pada tanggal 10 Maret. Sedangkan minyak rapeseed baru saja mencapai rekor tertinggi baru di level USD 1.934/ton pada tanggal 28 Desember. Apa yang mendorong kenaikan tertinggi dari semua Vegetable Oil tersebut.
Faktor Penyebab Rekor Tertinggi Harga Minyak Nabati
Pertama, global oilseeds market mencapai level tertinggi karena ketatnya demand dan supply trends – hal ini dipicu terutama karena masalah cuaca yang mengurangi jumlah produksi rapeseed maupun palm oil, dan juga issue Covid yang menyebabkan kesulitan tenaga kerja untuk pemanenan kelapa sawit. Permintaan Global untuk oilseeds khususnya Soybeans, Rapeseed dan Palm oil pulih sangat kuat di China dan meningkat di Amerika Utara dan Eropa. Sebagai negara yang menganut
kebijakan zero covid Policy, China tidak membuka perbatasannya, sehingga dapat merendam jumlah kasus di daratan China, hal ini memungkinkan China untuk memulihkan kegiatan ekonomi domestiknya. Pada tahun 2021, global vaccination program juga mulai membuat negara Amerika Serikat dan negara negara Eropa untuk membuka kembali kegiatan ekonominya. Namun adanya varian baru Delta dan pada quarter ke 4 adanya varian Omicron kembali mendorong kenaikan kasus secara significant di Amerika Serika dan Eropa.
Kedua, faktor terpenting yang menjadi motor kenaikan yang luar biasa dari harga Vegetable Oil adalah inisiatif yang dilakukan Amerika Serikat dibawah Joe Biden yang membuka potensi bagi Sustainable Aviation Fuel dan Biodiesel. Hal ini membuat banyak perusahaan yang tertarik dalam mengembangkan HVO dan renewable diesel. HVO adalah bahan bakar berkualitas diesel, yang dibuat melalui hydroprocessing minyak dan lemak dan menjadi alternatif untuk Biodiesel standar. HVO juga dapat ditingkatkan lebih lanjut menjadi bahan bakar berkualitas bio-jet (Sustainable Aviation Fuel). Kualitas teknisnya yang unggul, stabilitas penyimpanan jangka Panjang, Drop-in solusi, menjadikan HVO lebih superior dibandingkan Biodiesel berbasis FAME. Selain itu HVO juga dapat menggunakan multi jenis feedstock. Produksi HVO global sekarang mencapai lebih dari 5 miliar liter per tahun, dengan tambahan 2 miliar liter dalam proyek yang telah diumumkan dalam berbagai stage.