Quarter in Review: Perang Rusia-Ukraina, Inflasi Pangan Global, Krisis Minyak Goreng Indonesia 

Kuartal I-2022 dibayangi dengan isu inflasi pangan yang mencapai titik tertinggi sepanjang sejarah, didorong oleh tingginya harga minyak nabati, termasuk harga minyak kelapa sawit. Lonjakan harga pangan ini diperparah invasi Rusia terhadap Ukraina. Harga minyak sawit dalam negeri ikut melonjak seiring naiknya harga global dan mengakibatkan kelangkaan minyak goreng dalam negeri. Pemerintah kemudian mengeluarkan berbagai regulasi yang
mempengaruhi harga CPO sepanjang kuartal.

Indeks Harga Pangan FAO Menyentuh Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah

Indeks Harga Pangan FAO (FFPI) adalah ukuran perubahan harga internasional dari 5 kelompok komoditas pangan, yaitu daging, produk susu, sereal, minyak nabati, dan gula. FFPI Feb 2022 mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah, yaitu 140,7 (naik 20,7% yoy; naik 5,2% dibandingkan Des 2021)—memecahkan rekor Februari 2011 dan Juni 2008. Meskipun indeks harga terus meningkat drastis hingga mencapai rekor, laju pertumbuhan indeks cenderung melambat (Mei 2021 – Januari 2022) setelah meningkat tajam selama Des 2020 – Mei 2021. Namun, pertumbuhan masih cenderung lebih tinggi dari 10 tahun terakhir (20,7% vs 0,64%).

Indeks Harga Minyak Nabati FAO juga Mencapai Rekor Tertinggi

Kenaikan harga pangan, salah satunya, dipicu oleh naiknya harga minyak nabati dunia. Indeks harga minyak nabati terus mencapai titik tertinggi sepanjang Oktober 2021 hingga Februari 2022, sebesar 201,7; memecahkan rekor Juni 2008 (dipicu oleh krisis finansial global) dan Februari 2011 (dipicu Arab Spring dan Perang Sipil Libya). Kenaikan indeks harga minyak nabati kuartal ini lebih tinggi dibandingkan kenaikan FFPI, yaitu naik 36,8% yoy dan 13,0% dibandingkan Des 2021. Sama seperti FFPI, saat tren indeks harga minyak nabati meningkat, tren pertumbuhan cenderung melambat sejak puncaknya pada Mei 2021, meskipun kembali menunjukkan percepatan pada bulan Februari 2022 ini.

Situasi Pangan Global, Pergerakan Minyak Mentah,Kebijakan Minyak Goreng Mempengaruhi Harga CPO

Pergerakan harga CPO dan minyak sepanjang Q1 2022 dipengaruhi oleh perang Rusia-Ukraina, lonjakan inflasi, dan volatilitas harga energi, serta kebijakan minyak goreng domestik.

Leave a Reply

Your email address will not be published.