Periode Historis Bagi Minyak Nabati: Harga Capai Tertinggi Sepanjang Masa

Beberapa peristiwa perubahan pasar secara simultan telah mengejutkan pasar minyak nabati pada Q1 2022. Akibatnya, harga CPO, minyak kedelai, dan minyak Rapeseed mencapai titik tertinggi sepanjang masa.

Biasanya, minyak kedelai diperdagangkan dengan premium dibandingkan CPO, meskipun harga berkorelasi karena keduanya bersaing untuk mendapatkan pangsa pasar global. Tetapi, pada Maret 2022, selisih BOPO berbalik menjadi negatif dan mencapai titik terendah sepanjang masa (USD -144/ton) setelah mencapai rekor tertinggi pada tahun 2021 didorong oleh kebijakan biofuel AS. Saat ini selisih BOPO telah meningkat ke USD 93/ton, namun masih dibawah rata-rata 5 tahun, menandakan harga minyak kedelai yang relatif mahal dibanding harga CPO.

Harga minyak rapeseed mencatat peningkatan terbesar pada tahun 2021 sebesar 73% akibat kekeringan
pada produsen utama Kanada. Harga minyak rapeseed sempat menurun ke USD 1.600/ton, menekan
selisih ROPO ke hanya USD 99/ton. Namun, invasi Rusia mendorong kembali harga mencapai rekor baru
USD 2.311/ton dan selisih ROPO ke USD 663/ton karena potensinya sebagai substitusi terdekat minyak
sunflower.