Ukraina: “the European Bread Breadbasket”, Pusat Komoditas Pangan Eropa
10 Komoditas Makanan yang Paling Banyak Diproduksi Ukraina
Secara historis, Ukraina dikenal sebagai “European breadbasket” atau “keranjang roti Eropa.” Bahkan, dalam waktu dekat, Ukraina sudah bisa dianggap sebagai keranjang makanan dunia. Ukraina menyumbang beragam komoditas pangan mendasar, seperti jagung, gandum, dan kentang. Untuk minyak nabati, Ukraina memproduksi 3 dari 4 minyak nabati yang paling umum digunakan di dunia, yaitu sunflower, soybean, dan rapeseed, dengan total produksi masing-masing sebesar 15 juta ton, 3,7 juta ton, dan 3,3 juta ton.
Jika konflik Rusia-Ukraina terus berlanjut, dunia dalam bahaya krisis pangan. Pasalnya, Ukraina merupakan
negara penghasil gandum terbesar di Eropa. Sebagai “European breadbasket,” ketergantungan pangan Eropa terhadap gandum Ukraina cukup tinggi.
Ukraina dan Rusia: Powerhouse Produsen Minyak Nabati Dunia
Invasi Rusia ke Ukraina pada tanggal 24 Februari
memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap
pasar pangan, khususnya dalam industri minyak nabati. Sejak awal konflik, fasilitas crushing serta pelabuhan di Ukraina telah menangguhkan operasinya, dan banyak negara lain telah memberlakukan sanksi terhadap Rusia dan membatasi pembelian dari negara tersebut.
Ukraina dan Rusia merupakan negara produsen utama minyak sunflower dan rapeseed yang berkontribusi terhadap ketahanan pangan dunia. Kedua negara ini mencakup 77% ekspor minyak sunflower dan 19% ekspor minyak rapeseed. Meskipun Rusia dan Ukraina menyumbang mayoritas ekspor produk sunflower,
namun porsinya relatif kecil dalam hal konsumsi
global, yaitu hanya sekitar 9% dari konsumsi minyak nabati global.
Namun akibat kondisi luar biasa yang kian menekan suplai minyak nabati global lainnya, penurunan ekspor minyak sunflower akan berdampak lebih besar pada industri minyak makan dan harga minyak nabati global.
Ukraina: Lahan Industri Pangan dan Agrikultur Tumbuh Subur
