
Airlangga Hartarto
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik
Ketua Sekretariat Komite Pengarah BPDP-KS
Harga CPO Malaysia mencapai titik tertinggi sepanjang masa, yang jatuh pada pertengahan Mei tahun ini. Kenaikan harga CPO yang mencapai RM 4.794/ton dipengaruhi oleh demand dan supply. Namun, tidak lama kemudianterjadi fluktuasi harga yang besar sehingga mengacaukan ekspektasi pasar. Di halaman berikut kami membahas tren
Kesepakatan OPEC+ untuk menambah supply akhirnya tercapai setelah tertunda selama 2 minggu. OPEC+ akan menambah 400.000 barel per hari setiap bulannya hingga supply minyak yang
Indonesia telah mengubah pungutan ekspor secara agresif pada akhir tahun 2020 mengikuti tingginya selisih antara minyak bumi dan minyak nabati, namun seiring naiknya harga CPO dan saldo dana BPDP-KS, pemerintahdidorong untuk melakukan
Melalui perkiraan atas pungutan ekspor, proyeksi selisih HIP biodiesel dengan HIP Solar, serta penyerapan volume FAME maka akan diperoleh perikiraan saldo dana BPDP-KS pada akhir tahun. • Selisih kebutuhan insentif per rata-rata
Setelah diumumkannya revisi tarif pungutan ekspor yang berlaku pada tanggal 2 Juli, pemain pasar sawit mengantisipasi dengan cara menahan ekspor sawit pada akhir Juni dan diperkirakan akan mengalihkan
Pendapatan dan pengeluaran BPDP-KS dipengaruhi oleh beberapa faktor atau variabel yaitu berdasarkan harga CPO, harga minyak, volume ekspor, dan volume penyerapan FAME. Mengikuti peningkatan harga CPO mencapailevel tertinggi sepanjang masa pada Q2 kemarin dan fluktuasi harga minyak, maka hasil review pendapatan dan pengeluaran BPDP-KS pada paruh pertama tahun 2021. Rekap Pendapatan BPDP-KS Pada Q1-Q2 2021 • Target pungutan ekspor Komrah tahun 2021adalah Rp 52,8 triliun, sedangkan dari Januarihingga Juni, total pemasukan dana BPDP-KSadalah Rp 40,4 triliun, mencapai 76% dari target.• Pungutan pada paruh pertama tahun ini juga5,5 kali lipat lebih
Fluktuasi harga CPO dan gasoil perlu mendapat perhatian lebih karena selisih antara kedua indikator ini berfungsi sebagai determinan pencampuran biofuel berbasis sawit secara sukarela. Selisih yang tinggi mengharuskanadanya subsidi atau insentif dari pemerintah atau badan tertentu. Analisis Q3 2021 Selama
Pemerintah telah memutuskan untuk menetapkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 76/PMK.05/2021 tentang perubahan kedua atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 57/PMK.05/2020 tentang tarif layanan badanlayanan umum Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit pada Kementerian Keuangan yang diundangkan pada tanggal 25 Juni 2021
Ketatnya supply minyak nabati yang menyebabkan harga pada awal tahun 2021 mendorong perhatian pasar kepada prospek produksi dari minyak sawit, kedelai, dan sunflower serta bagaimana
Meskipun pandemi virus Covid-19 telah membatasi konsumsi minyak nabati global, namun pada kuartal kedua tahun 2020, negara-negara pengimpor utama telah mulai melakukan re-stock dari produsen
Cuaca adalah salah satu faktor terbesar yang menentukan supply minyak nabati. Hal ini akan sangat memengaruhi demand dari negara-negara pengimpor minyak nabati yang memiliki toleransi yang sangat berbeda terhadapharga serta kondisi permintaan domestik yang juga
Tumbuhan kelapa sawit memiliki banyak produk turunan yang diproses secara berbeda dalam setiap tahapan penyulingan. Atas dasar klasifikasi melalui kode HS (Harmonized System), kami ingin membahas pengaruh produkturunan sawit terhadap ekspor Indonesia. Secara keseluruhan volume
Tidak banyak diketahui orang jika indikator selisih POGO (Palm Oil Gas Oil), selisih antara FAME dan MOPS Solar, dan selisih antara HIP Solar dengan HIP Biodiesel yang dibayarkan BPDP-KS sebagai insentif program B30 itumemiliki fungsi yang berbeda dan tidak mencerminkan satu dengan yang lainnya. POGO adalah indikator selisih antara harga CPO(CPO Spot Malaysian Palm Oil Board – RM/ton) danharga Gasoil
Sebagai upaya untuk mencapai target bauran energi dan memajukan industri biofuel domestik, Pemerintah telah menyusun rancangan pengembangan industri biofuel nasional yang mengakselerasi pengembangan B30,peningkatan kapasitas produksi, dan penyerapan Energi Baru Terbarukan (EBT) Dari grafik di atas kita dapat melihat peningkatanproyeksi penyerapan biodiesel dari 8.46 juta klpada tahun 2020 menjadi 13 juta kl pada tahun2035 menunjukkan pertumbuhan 3% per tahun.Sementara penyerapan
Industri sawit selalu menghadapi perlakuan tidak adil dari dunia internasional terkait isu lingkungan, kesehatan, dan pengamanan perdagangan.
Industri sawit selalu menghadapi perlakuan tidak adil dari dunia internasional terkait isu lingkungan meskipun upaya Indonesia untuk meningkatkan standar keberlanjutan telah berhasil sampai batas tertentu, sebagaimanadibuktikan oleh moratorium yang diterapkan dan pengurangan kebakaran hutan. Berikut adalah beberapa hambatan perdagangan sawit di dunia internasional terkait isu lingkungan.
Selain isu di front lingkungan, industri sawit juga menghadapi isu terkait kesehatan dan pengamanan perdagangan baik di Uni Eropa maupun di negara lainnya.
Progres peremajaan perkebunan kelapa sawit rakyat saat ini telah mencakup 18 provinsi di Indonesia. Di tahun 2020 capaian program peremajaan kelapa sawit rakyat mencapai setengah dari target 180.000 ha atau 52%.Sedangkan di tahun 2021 per bulan Juli 2021 program peremajaan kelapa sawit
Dalam 5 tahun terakhir, capaian target PSR masih belum maksimal karena pelaksanaannya terkendala oleh struktur organisasi di lapangan yang berjenjang. Akibatnya, akselerasi yang diharapkan memakan
Sejak program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) diluncurkan pada tahun 2016 hingga 2020, biaya yang telah dikeluarkan untuk program ini sebesar Rp 5,32 triliun. Luas lahan
Pada bulan Oktober 2017, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan menjadi kabupaten pertama di Indonesia yang melakukan percontohan implementasi program PSR. Tiga tahun kemudian, kebun
Telah dilakukan serangkaian penilaian terhadap beberapa proposal yang berpartisipasi dalam ProgramGRS 2021, dimana terdapat 28 proposal yang telah lolos tahap presentasi dan berhak dilanjutkan ke tahapseleksi berikutnya untuk memperoleh pendanaan Grant Riset Sawit
R&D sangat penting untuk mendorong keberlanjutan Industri minyak sawit dengan:mengidentifikasi key gaps dalam praktek saat ini, melakukan analisis kemajuan teknologi dan metode baru, serta mengembangkan program untuk memperkuat ketahanan industri. Research Roadmap saat
Pengembangan SDMPKS belum banyak menunjukkan perkembangan signifikan dilihat dari tidak adanya perkembangan dari jumlah mahasiswa maupun penambahan lembaga penyelenggara pendidikan. BPDP-KS perlumemetakan kembali dan membangun
Pengembangan SDMPKS melalui pelatihan pemberdayaan dan teknis sudah dilaksanakan bertahap dan menyeluruh di berbagai wilayah perkebunan kelapa sawit di Indonesia. Pelatihan ini akan lebih optimal
Direktur Jenderal Perbendaharaan
Direktur Utama BPDP-KS